Sabtu, 13 Desember 2014


Sayur Khas Boyolali

 1.   DAUN ADAS
  Adas adalah tanaman sayur yang tumbuh subur di wilayah Kabupaten Boyolali, khususnya di daerah kecamatan Selo. Tumbuhan ini selain bermanfaat untuk dimasak menjadi bahan lalapan (gudangan/ bahasa Boyolalinya) juga bermanfaat   mengatasi batuk, perut kembung, kolik pada bayi, dan meningkatkan penglihatan sedangkan buahnya berkhasiat untuk mengobati sesak napas, susah tidur,  rematik, ASI sedikit, sakit perut, perut kembung, bega, keracunan, muntah-muntah, diare, sakit kuning, kurang nafsu makan, proteinuria, nyeri haid serta haid tidak teratur.
 
2. DAUN BAWANG 
Daun bawang merupakan jenis sayuran dari kelompok bawang yang banyak digunakan dalam masakan. Dalam seni masak Indonesia, daun bawang adalah tanaman sayur yang tumbuh subur di wilayah Kabupaten Boyolali, khususnya di daerah kecamatan Selo.daun bawang bisa ditemukan misalnya dalam martabak  telur sebagai bagian dari sop, atau sebagai bumbu tabur seperti pada  soto.
Daun bawang sebenarnya istilah umum yang dapat terdiri dari spesies yang berbeda. Jenis yang paling umum dijumpai adalah daun bawang (Allium fistulosum). Jenis lainnya adalah A. ascalonicum, yang masih sejenis dengan bawang merah. Kadang-kadang bawang prei juga disebut sebagai daun bawang.


3.KUBIS 
Kubis adalah tanaman sayur yang tumbuh subur di wilayah Kabupaten Boyolali, khususnya di daerah kecamatan Selo. Kubis  termasuk sayuran yang sangat tinggi nilai kesehatannya.Senyawa di dalam kubis yang diketahui mengandung zat anti kankeradalah klorofil, dithiolthione, flavanoid tertentu, idole, isothiochyanate, fenol ( coffeic dan asam ferulat ), Vitamin E, dan Vitamin C.Kandungan sulfur di dalam kubis juga dapat membantu melenyapkan alkohol dalam darah.


Selain itu, kubis juga baik digunakan untuk mengobati penyakit kulit.Sebagai obat kulit, kubis dapat digunakan secaraeksternal ( pengobatan dari luar tubuh ).Pengobatan secara eksternal dapat dilakukan dengan menumbuk dan mengoleskan ke kubis ke kulit yang sakit.Sementara itu pengobatan secara internal dengan cara memakan mentah kubis sebagai lalap, sayur, atau jus.

Selain itu, kubis juga dapat membantu mempercepat mekanisme reaksi obat-obatan farmasi dalam tubuh yang dinamakan asetaminophen.Namun, bagi orang-orang tertentu, mengkomsumsi kubis terlalu banyak dapat berakibat kurang baik, yakni mengakibatkan terbentuknya gas di dalam lambung.

4.BUNGA TURI
Bunga turi memiliki nama latin Sesbania grandiflora dan termasuk dalam famili Papilionaceae. Kembang turi banyak tumbuh disekitar wilayah Kabupaten Boyolali. Tanaman ini biasa dijadikan tanaman hias untuk ditanam di pekarangan rumah. Karena itulah kembang turi dianggap sebagai tanaman bunga. Namun ternyata, selain berguna sebagai tanaman hias, kembang turi juga berkhasiat sebagai tanaman obat tradisional.Hal ini tak lepas dari peran senyawa-senyawa yang terkandung di dalamnya.Daun bunga turi mengandung saponin, tanin, glikoside, peroksidase, vitamin A dan vitamin B. Daunnya berkhasiat untuk mencairkan gumpalan darah, menghilangkan sakit, pencahar ringan, peluruh kencing (diuretik). Kulit batang mengandung senyawa tanin, egatin, zantoagetin, basorin, resin, calsium oksalat, sulfur, peroksidase dan zat warna. Khasiatnya sebagai penghilang rasa sakit (analgetik), penurun panas (anti piretik), pencahar, pengelat (astringen), perangsang muntah, tonik. Sementara bunganyamengandung kalsium, zat besi, zat gula, vitamin A dan B. Bermanfaat untuk melembutkan kulit, pencahar dan penyejuk.
  


WORTEL
Wortel adalah tumbuhan biennial (siklus hidup 12 - 24 bulan) yang menyimpan karbohidrat dalam jumlah besar untuk tumbuhan tersebut berbunga pada tahun kedua. Batang bunga tumbuh setinggi sekitar 1 m, dengan bunga berwarna putih.
Sayuran yang satu ini memang terkenal kandungan gizinya. Diantara sayuran yang lainnya mungkin wortellah yang paling banyak digemari anak anak karena tekstur dan warnanya serta rasa sedikit manis. Sayur ini berasal dari Selo, Cepogo, Boyolali.

Buah Khas Boyolali

PEPAYA
Buah pepaya (carica papaya) tumbuh subur hampir di semua wilayah Kabupaten Boyolali.
Buah ini memiliki banyak manfaat.


Selain mengandung banyak air, vitamin a dan vitamin c, daunnya dapat dimakan mentah (lalapan) dan khasiatnya nafsu makan akan meningkat.

Produksi buah paling banyak di Kecamatan Mojosongo dan Kecamatan Teras, dan selain itu di Kecamatan Banyudono anda dapat menemukan lahan pertanian buah melon (cucumis melo L)



JERUK
adalah desa di kecamatan SeloBoyolaliJawa TengahIndonesia. Asal mula desa jeruk berawal dari banyaknya penduduk yang menanam buah jeruk. Dulu hampir semua warga menanam pohon jeruk. menurut sejarah pohon jeruk yang di tanam berasal dari masa penjajahan belanda yang menanam pohon jeruk di area perkebunan teh (dulu desa jeruk adalah perkebunan teh yang luas) kemudian pohon jeruk menyebar ke seluruh desa, Akan tetapi sekarang sudah tidak ada lagi penduduk yang menanam pohon jeruk, dikarenakan semua mati karena obat dari pemerintah yang dahulu menggalakkan tanaman bebas penyakit (cerita yang beredar di masyarakat obat yang disuntikan ke pohon jeruk, sengaja untuk mematikan pohon-pohon jeruk karena menyaingi perkebunan jeruk milik penguasa pemerintahan pada massa itu) desa jeruk sebenarnya mempunyai kantor kelurahan di desa krajan, mungkin dulunya dinamakan KERAJAAN JERUK oleh masyarakat karena benar-benar melimpah buah jeruknya. selain penghasil daun tembakau berkualitas, desa ini juga menghasilkan sayur-sayuran seperti kubis, wortel dll.
TIMUN SURI
Buahnya yang berwarna kuning dan memilki daging yang tebal ini memilki serat yang tinggi serta kandungan air yang cukup banyak. Tentu buah ini baik di konsumsi ketika berbuka puasa. Ya setelah menahan haus dan lapar seharian tentu buah ini baik sebagai pengganti cairan tubuh yang hilang. Yap buah ini juga merupakan khas dari Boyolali, dihasilkan di daerah Mojosongo.
DURIAN SUNAN
Durian ini berasal dari daerah Gendol, Boyolali, Jawa Tengah. Karenanya, sering disebut sunan gendol. Bentuk buahnya bulat telur terbalik. Kulit buah berwarna hijau kecokelatan. Durinya berbentuk kerucut, kecil, dan susunannya jarang. Kulit buahnya kurang dari 5 mm dan mudah dibelah-belah. Daging buah berwarna krem, sangat tebal, kering berlemak, dan berserat halus. Aromanya harum tajam dan rasanya manis. Jumlah pongge per buah ntara 20-35 buah. Jumlah biji sempurnanya hanya 1-2. Biji berbentuk lonjong dan berukuran kecil. Berat rata-rata buah antara 1,5-2,5 kg. Produktivitas mencapai 200-800 buah/pohon/ tahun. Durian ini mempunyai daya tahan yang baik terhadap penyakit busuk akar dan hama penggerek buah.

Jumat, 21 November 2014

hallo teman-teman semua, pasti tidak asing lagi ya dengan namanya bubur sumsum, tapi apa kalian gak bosen liat bubur sumsum yang kayak gitu-gitu aja rasanya, yuk okta antu cra membuat bubur sumsum dengan farian rasa baru, pastikan kalian semua memiliki bahan-bahan ini

bahan :
  1. 250 gr tepung beras
  2. 500 cc santan 
  3. 500 cc susu 
  4. 6 buah strawberry ( buah apa saja tergantung selera ) dicincang halus sisakan 1 untuk topping
  5. daun pandan
  6. garam secukupnya
  7. gula jawa
  8. buah nangka 1 biji iris dadu
  9. air putih 1 liter
cara membuat :
  1.  larutkan tepung beras kedalam air
  2. masukkan ke wajan sambil di aduk terus sampai mengental
  3. setelah mengental tambahkan susu dan santan. aduk terus
  4. setelah agak mengental tambahkan strawberry,garam secukupny dan daun pandan
  5. aduk hingga mengental dan tidak ada rasa tepung lagi
  6. di kompor lain rebus daun pandan, gula jawa dan nangka hingga berbau eangi dan gula meleleh
  7. sajikan bubur dengan juruh / sirup gula merah kedalam mangkuk dan beri hiasa strawberry untuk mempercantik
  8. sajikan selagi masih hangat
 

Selasa, 11 November 2014

Cara Membuat Sambel Tumpang

Sebagai orang Boyolali mestinya harus bisa buat sambel tumpang, klo gak bisa ya belajar  
Sambal Tumpang
Bahan :

    Sambal Tumpang 300x201 Sambal Tumpang
  • 5 buah cabai merah besar
  • 7 buah cabai rawit merah
  • 6 butir bawang merah
  • 5 siung bawang putih
  • 3 butir kemiri
  • 3 sdm ebi
  • 100 gram tempe semangit (tempe yang diinapkan)
  • 150 gram tempe segar
  • 1 sdt garam
  • 1/2 sdt merica butiran
  • 1 sdt gula pasir
  • 2 lembar daun salam
  • 3 lembar daun jeruk
  • 2 cm jahe, memarkan
  • 2 cm lengkuas, memarkan
  • 250 ml santan dari 1 butir kelapa
Pelengkap :
  • 10 lenjar kacang panjang, potong
  • 50 gram taoge, siangi
  • 1 ikat bayam, siangi
  • Nasi putih hangat dan kerupuk udang
Cara Membuat :
Rebus cabai merah, cabai rawit,bawang merah, bawang putih, kemiri, ebi, tempe yang diinapkan, dan tempe segar hingga lunak, angkat, tiriskan.
Haluskan rebusan bersama garam, merica, dan gula pasir.
Masak bumbu bersama daun salam, daun jeruk, jahe, lengkuas, dan santan, setelah mendidih dan mengental serta kelihatan berminyak, angkat,

Sambal pecel kediri biasanya disajikan bersamaan dengan sambal tumpang. Sebagai makanan khas kediri, sambal tumpang merupakan makanan favorit yang tidak bisa ditinggalkan. Rasanya khas dan unik. Sambal tumpang juga jarang didapatkan di daerah lain.  Nah bagi yang ingin membuat sambal tumpang, berikut kami tuliskan resep sambal tumpang sebagai pendamping bumbu pecel anda di rumah.
Bahan:
3 buah cabe merah
5 buah cabe rawit
5 siung bawang merah
3 siung bawang putih
2 cm lengkuas
1 sendok ketumbar
1 lembar daun salam
Santan
Garam dan gula secukupnya
Tempe yg sudah dilayukan 2 hari
Cara pembuatan sambal tumpang :
1.Bawang putih, bawang merah, cabe merah, tempe direbus dengan air 2 gelas (450 ml)  hingga airnya sedikit, lalu hasil  rebusan dihaluskan, ketumbar juga  dihaluskan
2. Tambahkan santan, daun salam, garam, gula dan lengkuas.   Cabe rawit juga dimasukkan dalam keadaan utuh. tunggu sampai mendidih dan biarkan bumbunya meresap.
3.Sambal tumpang siap disajikan dengan sayur yang sesuai selera anda. Kacang panjang, kubis, kecambah ataupun kemangi dapat dipilih sesuai kesukaan masing-masing,

Jakarta - Tempe yang nyaris busuk beraroma sangit-sangit wangi menjadi ciri khas racikan sambal ini. Dinikmati dengan rambak yang renyah plus sayuran memberi sensasi luar biasa di lidah!

Bahan:

6 tempe 
4  potong tempe semangit
4 potong tahu putih
100 gr kerupuk kulit (dapat diganti kikil, kulit, atau tetelan sapi)
1 papan petai
500 cc santan kental

Bumbu, haluskan:
5 siung bawang merah, rebus
5 siung bawang putih, rebus
1 batang sereh
5 lembar daun jeruk purut
2 lembar daun salam
1 jempol (2 cm) lengkuas
1 jempol (2 cm) kencur
250 g cabai merah dan cabai rawit, rebus
1 sdm ebi (udang kering)
garam secukupnya
gula merah secukupnya

Cara Membuat: 

  • Rebus semua bumbu, kemudian haluskan bersama tempe dan tempe busuk.
  • Tumis bumbu yang sudah dihaluskan, tambahkan santan, dan masak bersama semua bahan sampai mendidih.
  • Sambal ini disajikan dengan aneka sayuran rebus sesuai selera